1. Home
  2. Vol 1, No 2 (2020)
  3. Aziz

Mengatasi Perilaku Membolos Siswa Melalui Konseling Individual Dengan Menggunakan Pendekatan Behavioral

Ravidah Aziz(1),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Ravidah Aziz

DOI : https://doi.org/10.29210/99750

Full Text:    Language : 

Abstract


Perilaku membolos adalah perilaku tidak masuk sekolah, meninggalkan sekolah saat jam mata pelajaran atau keluar saat jam mata pelajaran tanpa mendapat izin dari pihak sekolah. Perilaku membolos harus segera ditangani karena dapat berpengaruh terhadap akademik, perilaku yang menyimpang dari tata tertib sekolah serta moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah,salah satunya membolos. Sebagaimana dipahami bahwa dampak dari perilaku membolos adalah mengalami kegagalan dalam pelajaran. Kegiatan layanan konseling dapat diselenggarakan dengan baik secara individual maupun kelmpok. Konseling individual ditujukan kepada peserta didik untuk membantu memperbaiki kebiasaan yang memadai seperti perilaku membolos agar menjadi perilaku yang lebih baik lagi di lingkungan sekolah.

References


Damayanti, F. A., Setiawati, D. (2013). Studi tentang Perilaku Membolos pada Siswa SMA Swasta di Surabaya. Jurnal BK Unesa, 3(1), 454-461.

Ervi., Yeti, N. (2014). Upaya Mengurangi Kebiasaan Buruk dalam Membolos dan Mencontek dengan Layanan Bimbingan Kelompok Siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(2).

Gunarsa, Singgih. (2006). Psikologi untuk Membimbing. Jakarta, Indonesia : BPK Gunung Mulia.

Hartono,S. B. (2011). Psikologi Konseling. Jakarta, Indonesia : Kencana Prenanda Media.

Inayah, E. (2013). Motivasi Berprestasi dan Self regulated Learning. Cognicia, 1(2).

Komalasari, G. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta, Indonesia : Indeks.

Mogulescu, S., Segal, J.H. (2002, October). Delta Kappa Gamma Bulletin 65. Approaches to Truancy Prevention. Retrieved from Vera Institute of Justice.

Parampukattil, G. M. (2006). Truancy : A Sociological Study. New Delhi, India : Krishan Mittal.

Prayitno. (2004). Layanan Konseling Perorangan. Padang, Indonesia : Universitas Negeri Padang Press.

Prayitno., Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta, Indonesia : Rineka Cipta.

Supriyo. (2008). Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang, Indonesia : Nieuw.


Article Metrics

 Abstract Views : 0 times
 PDF Downloaded : 0 times



Copyright (c) 2022 Ravidah Aziz

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.