Abstract
Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pada perilaku dan interaksi sosial remaja. Salah satu tantangan yang muncul adalah meningkatnya kasus cyber sexual harassment, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional remaja. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan psikoedukasi cyber seksual harrassment sebagai pencegahan tindak kejahatan seksual pada remaja di era digital. Kegiatan dilaksanakan di SMP N 30 Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sasaran kegiatan adalah para siswa dengan berjumlah 34 orang. Psikoedukasi sebagai strategi pencegahan tindak kejahatan seksual di era digital, dengan fokus pada penguatan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai bahaya dan cara melindungi diri dari kekerasan seksual online. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini melibatkan serangkaian kegiatan edukatif yaitu workshop dan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai cyber sexual harassment. Hasil menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja untuk mengenali serta melawan potensi ancaman seksual di dunia maya. Pendekatan psikoedukasi adalah kunci dalam upaya pencegahan tindak kejahatan seksual di era digital, dengan penekanan pada peran aktif pendidik dan orang tua dalam mendukung pendidikan seksual yang sehat dan aman bagi remaja.