Strategi lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi era digital di madrasah aliyah

Syarifah Tussuriyani Hsb; Sri Solihatun; Istiqomah Istiqomah; Amiruddin Siahaan

doi:10.29210/99940

Strategi lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi era digital di madrasah aliyah

Syarifah Tussuriyani Hsb⁽¹⁾, Sri Solihatun⁽²⁾, Istiqomah Istiqomah⁽³⁾, Amiruddin Siahaan⁽⁴⁾,
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Indonesia
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Indonesia
(4) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Syarifah Tussuriyani Hsb, Sri Solihatun, Istiqomah Istiqomah, Amiruddin Siahaan

DOI : https://doi.org/10.29210/99940

Full Text:

Language : en

Abstract

Di era digital saat ini, lembaga pendidikan Islam menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang dapat diterapkan lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Strategi utama yang diidentifikasi meliputi: (1) mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke dalam kurikulum untuk meningkatkan proses pembelajaran, dan (2) mengembangkan platform pembelajaran online yang meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas bagi siswa. (4) menerapkan sistem pengelolaan pendidikan berbasis digital untuk efisiensi administrasi; dan (5) media sosial dan komunikasi untuk meningkatkan interaksi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Kajian tersebut menyimpulkan bahwa penerapan strategi tersebut akan membantu lembaga pendidikan Islam beradaptasi dengan era digital, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memenuhi kebutuhan peserta didik di abad ke-21.

References

Abdurrahman Wahid. 1999. Pondok Pesantren Masa Depan, dalam Pesantren Masa Depan : Wacana Pemberdayaan dan Tansformasi Pesantren, (Jakarta : Pustaka Hidayah), 13.

Abdurrahman Wahid. 1999. Pondok Pesantren Masa Depan, dalam Pesantren Masa Depan : Wacana Pemberdayaan dan Tansformasi Pesantren, (Jakarta : Pustaka Hidayah), 201.

An Ras Try Astuti et al. 2018. “Tantangan Parenting Dalam Mewujudkan Moderasi Islam Anak,” ALMAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11.2. 301–20

Astuti, S. B. Waluya, and M. Asikin. “Strategi Pembelajan Dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0.” Seminar Nasional Pascasarjana 2019 2, no. 1 (2019): 469–473

Karel A. 1986. Steenbrink, Pesantren, Madrasah, Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun Modern, (Jakarta; LP3ES), 24.

Masrokan Mutohar. 2014. Manajemen Strategik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, 158.

Monica Tanadi, 2014. “E- Journal Graduate Unpar Pemetaan Budaya Organisasi Di PT . Wisata Dewa Tour Dan Travel Tahun 2013 E- Journal Graduate Unpar,” E- 28 Journal Graduate Unpar 1, no. 1: 4567https://media.neliti.com/media/publications/183774-ID-pemetaan-budayaorganisasi-di-pt-wisata.pd

Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: Aksara Baru), 179.

Kristiawan, M. (2014). A Model for Upgrading Teachers Competence on Operating Computer as Assistant of Instruction. Global Journal of HumanSocial Science Research.

Muhammad Kristiawan and Syarwani Ahmad, 2017. “Desain pembelajaran sma plus negeri 2 banyuasin iii berbasis karakter di era masyarakat ekonomi ASEAN Instit Ut Agama Islam Ma ’ Arif NU ( IAIM NU ) Metro Lampung,” Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan 2, no. 2: 403–432.

Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Rajawali Perss.

Sukma Windhari Dagong, 2019. “Kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Smp Negeri 3 Kwandang” 9, no. 4.

Winardi Karshi Nisjar. 1997. Manajemen Strategikcet1, (Bandung; Mandar Maju), hlm 86.

Zulkarnain Dali, 2016. “Hubungan Antara Manusia, Masyarakat, Dan Budaya Dalam Perspektif Islam,” Nuansa IX, no. 1: 47–57, https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/nuansa/article/viewFile/373/320.