Abstract
Layanan peer counseling dapat membantu konselor di sekolah untuk dapat memberikan layanan kepada siswa secara optimal. Pelatihan pembentukan peer counseling bagi siswa SMA Brawijaya Smart School bertujuan untuk melatih siswa SMA Brawijaya Smart School menjadi peer counselor. Sasaran kegiatan untuk pelatihan ini adalah 10 siswa . Untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini digunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik. Dari hasil pelatihan, evaluasi kegiatan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan ini, peserta telah mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang peer counseling; 2) Pelatihan ini telah membawa nuansa baru dalam dunia bimbingan konseling setempat, untuk membantu meringankan beban kerja konselor sekolah dan membantu siswa yang lain dalam menyelesaikan masalahnya; 3) Siswa yang menjadi konselor sebaya bertugas sebagai pendamping siswa lain dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, baik akademik maupun non-akademik.; 4) siswa yang mengikuti pelatihan peer counseling menjadi mediator bagi konselor sekolah dalam memberikan informasi tentang kondisi, perkembangan, atau masalah siswa yang memerlukan layanan bimbingan atau konseling.