Abstract


Perkembangan teknologi digital di bidang bimbingan dan konseling membuka peluang baru dalam memetakan relasi sosial siswa. Aplikasi Sociomap hadir sebagai inovasi yang mendukung guru bimbingan dan konseling (BK) memahami dinamika sosial peserta didik. Namun, tingkat kepuasan guru BK terhadap pemanfaatan aplikasi ini dalam pelatihan perlu dievaluasi, khususnya dengan memperhatikan faktor demografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif dengan melibatkan guru BK SLTA sebagai responden workshop. Instrumen berupa kuesioner Likert 1–5 digunakan untuk menilai kejelasan materi, kemudahan penggunaan, kenyamanan workshop, kebermanfaatan, kepuasan fasilitas, dan niat menggunakan aplikasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif  binomial test. Tingkat kepuasan peserta workshop berada pada kategori tinggi di semua kelompok demografi. Faktor demografi yang paling berpengaruh tampak pada pengalaman mengajar dan usia, di mana guru dengan pengalaman menengah serta usia produktif lebih menunjukkan antusiasme dan kepuasan tinggi terhadap pemanfaatan aplikasi Sociomap. Workshop pemanfaatan Sociomap memberikan pengalaman positif dan relevan bagi guru BK dalam memetakan relasi sosial siswa. Tingkat kepuasan yang tinggi menunjukkan potensi integrasi aplikasi ini dalam layanan konseling di sekolah. Ke depan, pengembangan fitur dan pendampingan lanjutan disarankan untuk memperkuat keberlanjutan penggunaan teknologi ini.