Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di MI Ma’arif NU 1 Dawuhan Wetan Purwokerto dengan tujuan untuk membantu mengatasi permasalahan dalam pembelajaran Qur'an Hadits pada masa pandemi. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak sekolah, ditemukan beberapa kendala utama, antara lain kesulitan guru dalam menerapkan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ), keterbatasan akses internet bagi siswa, serta minimnya fasilitas pendukung dari sekolah.
Sebagai bentuk solusi, tim pengabdian memberikan pendampingan kepada guru dalam menyusun kurikulum darurat yang lebih fleksibel, mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran kreatif dan inovatif untuk PJJ, serta memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah mengenai pentingnya penyediaan fasilitas pembelajaran daring. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran Qur'an Hadits serta membantu mempertahankan mutu pendidikan di tengah keterbatasan selama pandemi.